17 Tahun Ditutup Akibat 9/11, Stasiun Bawah Tanah WTC Kembali Dibuka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 10 September 2018, 08:48 WIB
17 Tahun Ditutup Akibat 9/11, Stasiun Bawah Tanah WTC Kembali Dibuka
Stasiun WTC yang baru/BBC
rmol news logo Sebuah stasiun kereta bawah tanah di New York Amerika Serikat kembali dibuka akhir pekan kemarin setelah ditutup selama 17 tahun terakhir,

Stasiun itu adalah stasiun World Trade Center (WTC). Stasiun kereta bawah tanah itu ditutup pasca serangan teroris 11 September 2001 lalu.

Stasiun yang terletak di Cortlandt Street itu pada jalur 1 terkubur di bawah puing-puing ketika dua menara World Trade Center runtuh setelah para pembajak menabrakkan pesawat ke gedung itu.

Dalam peristiwa yang dikenal dengan istilah 9/11 itu, hampir 3.000 orang meninggal dunia.

Setelah 17 tahun berlalu, akhir pekan kemarin, stasiun itu kembali dibuka dengan nama baru, WTC Cortlandt.

"WTC Cortlandt lebih dari sekadar stasiun kereta bawah tanah baru," kata Ketua Metropolitan Transportation Authority (MTA) New York City, Joe Lhota, dalam sebuah pernyataan seperti dimuat BBC.

"Ini adalah simbolis dari tekad New York dalam memulihkan dan secara substansial memperbaiki seluruh situs World Trade Center," sambungnya.

Stasiun itu kembali dibangun dengan biaya 181 juta dolar AS dan kini bisa digunakan sepenuhnya.

Stasiun yang dibangun kembali ini menawarkan teknologi canggih, seperti sistem ventilasi udara baru untuk menjaga platform tetap dingin, dan lebih sedikit kolom untuk membantu arus penumpang. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA