Berbicara pada upacara kelulusan untuk perwira militer pekan ini, Erdogan menekankan bahwa Ankara akan mencoba untuk mendapatkan sistem rudal itu secepat mungkin.
S-400, disebut-sebut oleh para ahli sebagai salah satu sistem paling canggih di dunia dan dapat melibatkan beberapa target udara dalam kisaran 400 kilometer.
Namun lingkaran Turki di NATO melihat pembelian itu dengan curiga karena hal itu tidak sesuai dengan sistem yang digunakan oleh aliansi.
Dimuat
Al Jazeera, salah satu kritikus paling keras adalah Amerika Serikat. Para pejabat militer dan politisi Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan atas niat Turki untuk membeli sistem Rusia itu.
Hubungan Amerika Serikat dan Turki sendiri tengah buruk pasca sanksi Amerika Serikat terbaru terhadap Turki menyusul penangkapan sseorang pendeta Amerika Serikat yang klaim Ankara terkait dengan komplotan kudeta militer 2016.
Sementara itu, Rusia awal Agustus lalu menegaskan bahwa rudal S-400 akan dikirim ke Turki pada 2019 mendatang.
[mel]
BERITA TERKAIT: