"Tahun lalu, perusahaan domestik mengekspor lebih dari 190 juta ton batu bara," kata Putin saat berbicara di depan Komisi tentang Strategi untuk Pengembangan Kompleks Bahan Bakar dan Energi dan Keselamatan Lingkungan pada Senin (27/8).
Dia menambahkan bahwa Rusia saat ini adalah eksportir ketiga terbesar di dunia.
"Kondisi pasar saat ini memberi Rusia peluang untuk memperluas kehadirannya di pasar dunia, menjunjung tinggi posisi itu dan meningkatkan pangsa ekspornya," sambungnya seperti dimuat
Russia Today.
Dia menambahkan bahwa demi mencapai tujuan tersebut, semuanya tergantung pada penyelesaian seluruh rentang tugas penting, termasuk logistik.
"Rencana produsen pada peningkatan produksi harus dalam hubungan yang konstan dengan agenda pembangunan Kereta Api Rusia (RZD), serta dengan proyek investasi pelabuhan laut," kata Putin seraya menyoroti kebutuhan untuk menyediakan pendekatan yang kompleks untuk meningkatkan daya dukung rel kereta api negara.
Lebih lanjut Putin menyerukan bahwa saat ini yang dibutuhkan bukan hanya kebutuhan perusahaan-perusahaan batu bara yang akan ditangani, tetapi juga perusahaan-perusahaan juga mengirim muatan curah dan kargo cair.
Putin juga mendesak perusahaan-perusahaan bahan bakar dan energi domestik untuk memasuki pasar baru dan melakukan diversifikasi pasokan.
“Perusahaan energi Rusia mempertahankan posisi stabil di pasar luar negeri. Misalnya, volume ekspor gas alam memecahkan rekor tertinggi selama dua tahun berturut-turut,†jelas Putin.
"Selama beberapa tahun terakhir, pasar energi global telah menjadi terasa lebih kompetitif, sehingga sangat penting untuk secara efektif menggunakan keunggulan kompetitif kami, diversifikasi rute pasokan, masuk dan mengkonsolidasikan posisi di pasar baru," tukasnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: