Kolombia Mundur Dari UNASUR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 28 Agustus 2018, 12:59 WIB
Kolombia Mundur Dari UNASUR
Ivan Duque/Net
rmol news logo Presiden Kolombia Ivan Duque mengumumkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada Union of South American Nations (UNASUR) berisi pengumuman soal penarikan negaranya negaranya dari blok tersebut (Senin, 27/8).

Dengan demikian, Kolombia akan secara resmi melepaskan diri dari UNASUR dalam enam bulan ke depan.

Pengumuman itu dibuat tak lama setelah Duque memutuskan untuk memulai proses penarikan resmi yang ditetapkan oleh perjanjian konstituen organisasi.

"Hari ini dengan instruksi yang tepat, Menteri Luar Negeri mengirim surat kepada UNASUR di mana kami membatalkan perjanjian konstituen dari entitas itu dan dalam enam bulan penarikan kami akan efektif," kata Duque dalam pernyataan di televisi lokal seperti dimuat Russia Today.

Langkah ini sejalan dengan janji kampanyenya untuk mengeluarkan Kolombia dari blok tersebut dengan maksudkan untuk mendorong integrasi regional dan melawan pengaruh Amerika Serikat ketika didirikan pada tahun 2008.

Dia mengatakan bahwa blokade negara telah gagal mengatasi krisis politik di Venezuela, yang telah diguncang oleh gelombang protes anti-pemerintah dan percobaan pembunuhan Presiden Nicholas Maduro awal tahun ini. M

Dengan penarikan diri ini, Kolombia menjadi negara pertama yang resmi meninggalkan UNASUR. Sebelumnya,pada bulan Apri kemarinl, enam negara yakni Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Paraguay, dan Perumenangguhkan keanggotaan mereka untuk jangka waktu satu tahun, dengan alasan perbedaan dalam memilih sekretaris jenderal kelompok.

Dengan situasi tersebut, negara yang masih bertahan dalam UNASUR adalah Venezuela, Ekuador, serta Guyana, Suriname, dan Uruguay. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA