Bishop mundur dua hari setelah krisis kepemimpinan yang menggulingkan mantan perdana menteri Malcolm Turnbull dan menyebabkan gejolak utama menteri.
Bishop sendiri menentang pemungutan suara soal kepemimpinan yang dilakukan Jumat pekan kemarin. Namun pemungutan suara tetap dilanjutkan dan Scott Morrison kemudian muncul sebagai pemenang atas pesaingnya Peter Dutton.
Morrison menggantikan Turnbull dalam pemungutan suara partai setelah seminggu kekacauan politik di Canberra.
Selang dua hari kemudian, Bishop memilih mundur dengan alasan bahwa dia lebih memilih untuk duduk di "kursi belakang".
"Saya akan tetap di kursi belakang sebagai suara yang kuat untuk Australia Barat," kata Bishop dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Reuters.
Belum jelas apakah Bishop akan mengikuti pemilihan berikutnya di bulan Mei 2019 mendatang.
Bishop sendiri diketahui telah menjadi menteri luar negeri sejak 2013 hingga 2018 ini. Posisinya akan digantikan oleh mantan menteri pertahanan Marise Payne di kabinet baru yang diumumkan oleh Morrison setelah Bishop mengundurkan diri.
[mel]
BERITA TERKAIT: