Serangan itu bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara sekutu NATO.
Gubernur Ankara dalam sebuah keterangan mengatakan bahwa para penyerang menembakkan enam peluru di gerbang keamanan kedutaan dari kendaraan putih yang lewat sekitar pukul 5 pagi, tiga peluru menghantam pintu besi dan jendela.
Kedutaan ditutup pekan ini untuk libur umum untuk menandai Idul Adha.
Dua orang di usia 30-an ditahan dan sebuah mobil dan pistol disita. Para pria mengaku melakukan penembakan itu. Kedua tersangka memiliki catatan kriminal dan hubungan mereka sedang diselidiki.
"Kami berterima kasih kepada Polisi Nasional Turki dan pemerintah Turki atas tindakan cepat dan profesional mereka dalam menangkap dua individu yang diduga menyerang misi kami pagi ini. Kami menghargai dukungan dan perlindungan mereka," kata Kedutaan AS di Twitter.
Serangan itu bertepatan dengan perselisihan mendalam antara Ankara dan Washington atas pengadilan seorang pastor AS di Turki.
Hubungan telah sangat tegang atas kasus Andrew Brunson, memimpin AS untuk menjatuhkan sanksi dan meningkatkan tarif yang mengirim lira Turki berjatuhan pekan lalu.
[mel]
BERITA TERKAIT: