Inggris Dorong Uni Eropa Terapkan Lebih Banyak Sanksi Pada Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 21 Agustus 2018, 12:31 WIB
Inggris Dorong Uni Eropa Terapkan Lebih Banyak Sanksi Pada Rusia
Vladimir Putin/Net
rmol news logo Inggris menyerukan pada Uni Eropa untuk meningkatkan sanksi terhadap Rusia.

Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengatakan bahwa blok Uni Eropa harus berdiri bau membahu dengan Amerika Serikat dengan melakukan pembatasan ekonomi pada Rusia.

Hunt mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya. Dia juga mengatakan bahwa setelah serangan senjata kimia di Inggris, Uni Eropa harus menerapkan lebih banyak tekanan untuk memastikan Rusia tetap berpegang pada aturan internasional.

"Hari ini Inggris meminta sekutunya untuk melangkah lebih jauh dengan menyerukan Uni Eropa untuk memastikan sanksi terhadap Rusia bersifat komprehensif, dan bahwa kita benar-benar berdiri bahu-membahu dengan Amerika Serikat," sambungnya seperti dimuat Reuters.

"Itu berarti memanggil dan menanggapi pelanggaran dengan satu suara kapan pun dan di mana pun itu terjadi, dari jalanan Salisbury hingga nasib Krimea," tambahnya.

Untuk diketahui bahwa Inggris, Uni Eropa, dan Amerika Serikat menyalahkan Rusia atas serangan agen saraf terhadap agen ganda Rusia di kota Salisbury Inggris awal tahun ini. Kremlin menyangkal keterlibatannya..

Awal bulan ini Amerika Serikat, mengutip insiden Salisbury, menjatuhkan sanksi terhadap Rusia yang mencakup barang-barang yang terkait dengan keamanan nasional. Ia telah menjanjikan langkah-langkah lebih keras memukul kecuali Rusia memberi jaminan tidak lagi akan menggunakan senjata kimia.  

Sanksi itu memicu aksi jual di pasar Rusia, dan mendorong biaya pinjaman negara cenderung memburuk jika gelombang kedua diberlakukan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA