Pemerintah Afghanistan Dan Taliban Sepakat Gencatan Senjata Selama Idul Adha

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 20 Agustus 2018, 07:43 WIB
Pemerintah Afghanistan Dan Taliban Sepakat Gencatan Senjata Selama Idul Adha
Ghani/Reuters
rmol news logo Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengumumkan gencatan senjata dengan gerilyawan Taliban awal pekan ini (Senin, 20/8) untuk menandai hari libur Idul Adha yang dirayakan umat Muslim dua hari lagi.

Gencatan senjata ini diumumkan beberapa hari setelah terjadi pertempuran di pusat kota Ghazni dan sebuah provinsi utara.

Sumber-sumber Taliban, seperti dimuat Reuters, mengatakan bahwa para pemimpin mereka juga telah menyetujui gencatan senjata empat hari selama perayaan Idul Adha tersebut.

Gerakan militan tersebut juga mengatakan akan membebaskan ratusan tahanan, tanpa ada rincian lebih lanjut.

Untuk diketahui bahwa pertempuran di pusat Ghazni telah meningkat sebagai bentuk dari pemberontakan Taliban terhadap pemerintah di Kabul dan pasukan koalisi NATO.

Pengumuman gencatan senjata terjadi sehari setelah bentrokan terjadi di provinsi utara Faryab. Taliban sendiri telah menguasai sebagian wilayah Bulcheragh dan lebih dari 50 pasukan pemerintah hilang.

Bulan ini saja, setidaknya 150 tentara dan 95 warga sipil tewas dalam pertempuran lima hari untuk menguasai Ghazni. Tentara Afghanistan yang didukung oleh pasukan Amerika Serikat berhasil mendorong kembali pemberontak bersenjata berat pekan lalu.

Sebelumnya pada hari Minggu (19/8), PBB mengatakan ledakan, serangan bunuh diri dan bentrokan menewaskan lebih dari 1.600 warga sipil dalam enam bulan pertama tahun ini, jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu dekade terakhir. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA