Pertempuran lima hari dengan Taliban di Ghazni telah menewaskan sedikitnya 100 anggota pasukan keamanan Afghanistan dan 35 warga sipil sebelum akhirnya situsi berhasil dikendalikan.
Namun demikian laporan PBB menyebutkan bahwa jumlah yang tidak dapat diverifikasi menempatkan angka lebih dari 200 jiwa.
Ghani bertemu pejabat pada hari Jumat di Ghazni, sebuah kota di Afghanistan tengah di jalan raya utama yang menghubungkan ibukota, Kabul, dengan selatan, untuk menilai keamanan. Dia juga bertemu keluarga korban.
Dalam sebuah pidato, Ghani mengatakan keamanan yang lebih besar diperlukan di sekitar ibukota kabupaten, serta ibukota provinsi, dan mempertanyakan kekuatan parit pertahanan yang digali di sekitar daerah rawan.
"Saya di sini untuk membantu semua orang yang menderita kerugian, saya berkomitmen untuk membangun kota dan juga melakukan segalanya untuk melindungi Ghazni," kata Ghani.
"Tentara kami bertempur dengan gagah berani dan kami berkomitmen untuk membawa perdamaian," tambahnya seperti dimuat
Al Jazeera.
[mel]
BERITA TERKAIT: