Maskapai baru berbiaya rendah itu rencananya akan berbasis di Bandara Internasional Narita dan akan menawarkan penerbangan ke Asia, Eropa dan Amerika.
Menurut keterangan yang dirilis pihak JAL, selama ini penerbangan di Jepang didominasi oleh operator layanan lengkap JAL dan ANA yang juga memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi yang canggih.
Namun dengan meningkatnya jumlah wisatawan Asia yang mengambil penerbangan udara ke Jepang, kedua maskapai Jepang tersebut mencari cara untuk memperluas penawaran murah yang dapat menjangkau pasar tersebut.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: