Berbicara kepada
BBC, Guterres mengatakan ada risiko nyata perang jika perjanjian tahun 2015 tidak dijaga.
Dia menekankan bahwa perjanjian Iran adalah kemenangan diplomatik penting dan harus dipertahankan.
"Kita tidak boleh memotongnya kecuali kita memiliki alternatif yang baik," kata Gutteres.
"Kami menghadapi masa-masa berbahaya," sambungnya.
Trump sendiri diketahui telah menjadi kritikus kuat dari perjanjian itu, di mana Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.
Namun Trump memiliki waktu sampai 12 Mei mendatang untuk memutuskan apakah akan tetap dengan kesepakatan itu atau hengkang.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: