Kartu pos itu bukan kartu pos biasa, melainkan kartu pos yang ditulis Jack the Ripper dan berisi peringatan akan dua pembunuhan. Surat itu, yang dikirim ke kantor polisi Ealing, memperingatkan bahwa pisau pembunuh itu masih dalam keadaan baik.
Kartu ini bertanggal 29 Oktober 1888, atau tepatnya11 hari sebelum Mary Kelly yang diyakini sebagai korban terakhir Jack the Ripper dibunuh pada 9 November di tahun yang sama.
"Waspadalah ada dua wanita yang saya inginkan di sini dan saya bermaksud untuk memiliki mereka. Pisau saya masih dalam urutan yang baik. Dan saya harap Anda menyukai ginjal," begitu isi surat tersebut.
"Aku Jack the Ripper," sambung surat yang sama.
Jonathan Riley dari Grand Auctions di Folkestone, Kent, mengatakan kolektor pribadi Inggris memenangkan perang penawaran dengan seorang Amerika untuk surat langka tersebut.
Kartu itu dulu milik polisi Metropolitan yang diberi sebagai kenang-kenangan ketika dia pensiun dari pasukan pada tahun 1966. Namun kemudian kartu itu dijual oleh jandanya.

Diketahui bahwa pembunuhan Jack the Ripper tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan paling terkenal dalam sejarah kriminal Inggris.
Antara Agustus dan November 1888 dia membunuh lima wanita di daerah Whitechapel di London timur.
Puluhan surat ditandatangani "Jack the Ripper" dikirim pada saat itu, tetapi banyak yang dianggap sebagai hoax.
Spekulasi tentang identitasnya tersebar luas pada saat itu dan tetap demikian sampai hari ini.
[mel]
BERITA TERKAIT: