Selain komputer, polisi juga menyita delapan kipas berkekuatan tinggi. Laporan itu tidak menyebutkan kapan polisi melakukan penyitaan tersebut.
China sendiri diketahui merupakan "rumah" bagi sebagian besar operasi penambangan mata uang kripto sebelum Beijing tahun lalu mulai mencegahnya sebagai bagian dari tindakan keras.
Tidak jelas berapa banyak aktivitas penambangan yang telah pindah ke luar negeri atau telah ditutup.
Penambang menggunakan mesin bertenaga tinggi untuk menghasilkan kekuatan komputasi besar untuk menghasilkan mata uang kripto yang dilakukan dengan memecahkan persamaan matematika.
Kegiatan ini juga sangat intensif energi, sehingga para penambang terkemuka mencari lokasi dengan akses mudah ke listrik murah.
Lima orang sedang diselidiki dan yang lainnya telah ditahan dalam kasus penambangan kripto di Tianjin ini. Demikian seperti dimuat
Reuters.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: