Juru bicara polisi setempat mengatakan bahwa serangan terjadi di desa Ayar Mbalom, di Gwer East, Benue.
"Enam belas orang dikonfirmasi tewas, termasuk dua imam," kata juru bicara tersebut.
Wilayah tersebut merupakan wilayah yang diketahui pernah menjadi wilayah kekerasan komunal beberapa waktu lalu. Ratusan orang tewas dalam bentrokan tahun ini antara para penggembala dan petani di Nigeria tengah dalam sebuah ledakan kekerasan.
Bentrokan berdarah tersebut terkait dengan hak penggembalaan dan berkurangnya lahan subur. Orang-orang yang terlibat dalam kekerasan komunal sebagian besar adalah Muslim dari kelompok etnis Fulani, sementara anggota komunitas pertanian yang menetap sebagian besar beragama Kristen. Serangan dilakukan oleh kedua belah pihak.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menggambarkan serangan terbaru ini adalah hal yang sangat keji.
"Melanggar tempat ibadah, membunuh para imam dan jamaah tidak hanya keji, jahat dan setan, itu jelas dihitung untuk memicu konflik agama dan menceburkan komunitas kami ke dalam pertumpahan darah yang tak berkesudahan," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dimuat
Channel News Asia.
[mel]
BERITA TERKAIT: