Fakta itu diungkapkan oleh pemerintah daerah Düsseldorf, Jerman, setelah kubu Alternatif kanan-jauh untuk Jerman (AfD) bertanya tentang lelaki itu, yang dikenal sebagai Sami A.
Media Jerman belum melaporkan nama lengkap pria itu untuk alasan privasi.
Menurut kesaksian saksi dari sidang anti-teror Jerman pada tahun 2005, Sami A melayani selama beberapa bulan pada tahun 2000 sebagai salah satu pengawal Bin Laden di Afghanistan.
Sami A menyangkal tuduhan itu dan menegaskan bahwa dia tidak memiliki hubungan dengan jihadis. Tetapi hakim di Düsseldorf mempercayai saksi. Sami A kemudian diselidiki karena diduga memiliki hubungan al-Qaeda pada 2006, tetapi dia tidak dituntut. Deportasi ke Tunisia dikesampingkan karena ketakutan bahwa dia bisa disiksa di sana.
Saat ini Sami A tinggal bersama seorang istri Jerman dan empat anak di kota Bochum, di Jerman barat. Setelah memperoleh izin tinggal sementara di Jerman pada tahun 1999, dia mengambil beberapa kursus teknologi dan pindah ke kota Düsseldorf pada tahun 2005.
Permohonan suakanya ditolak pada 2007 karena pihak berwenang telah mendaftarkannya sebagai risiko keamanan. Karena itulah dia harus melapor setiap hari ke kantor polisi setempat. Demikian seperti dimuat
BBC.
[mel]
BERITA TERKAIT: