Kunjungan ini diperkirakan akan didominasi perbedaan soal kesepakatan nuklir Iran. Ketika Macron menuju ke Amerika Serikat, pemerintah Iran mendesak para pemimpin Eropa untuk meyakinkan Trump agar tidak merusak kesepakatan 2015 antara Teheran dan enam kekuatan dunia soal nuklir Iran.
Presiden Perancis mengatakan pada hari Minggu tidak ada "Rencana B" untuk menjaga ambisi nuklir Teheran. Dia sedang dalam misi penyelamatan untuk apa yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA). Sedangkan Trump mengatakan bahwa perjanjian itu adalah cacat yang mengerikan.
"Kunjungan ini sangat penting dalam konteks kami saat ini, dengan begitu banyak ketidakpastian, masalah, dan terkadang ancaman," kata Macron dalam pernyataan Prancis ketika dia tiba di Washington.
Beberapa menit setelah Macron mendarat di Amerika Serikat, Gedung Putih mengatakan tidak ada pengumuman tentang kesepakatan Iran.
"Presiden telah sangat jelas bahwa dia pikir itu adalah transaksi yang buruk. Itu tentu tidak berubah," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders seperti dimuat
Reuters.
[mel]
BERITA TERKAIT: