Langkah ini diambil untuk menciptakan suasana damai menjelang KTT antar Korea yang akan berlangsung untuk pertama kalinya sejak dekade terakhir pekan ini.
"Kami berharap keputusan ini akan membuat kedua Korea menghentikan kritik dan propaganda timbal balik terhadap satu sama lain dan juga berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dan permulaan baru," begitu keterangan yang dirilis Kementerian Pertahanan Korea Selatan seperti dimuat
Reuters.
Selain di Korea Selatan, Korea Utara juga memiliki siaran propaganda sendiri di perbatasan. Namun belum jelas apakah Korea Utara akan melakukan langkah serupa atau tidak.
Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun siaran Korea Selatan, yang termasuk campuran berita, musik pop Korea Selatan dan kritik terhadap rezim Korea Utara, telah dihentikan. Siaran propaganda pernah dihentikan pada pertengahan 2015 hanya untuk dimulai kembali pada Januari 2016 setelah uji coba nuklir keempat Korea Utara. Pyongyang telah melakukan dua tes nuklir lagi sejak saat itu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: