Trump: Krisis Nuklir Korut Masih Jauh Dari Kata Selesai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 23 April 2018, 09:48 WIB
Trump: Krisis Nuklir Korut Masih Jauh Dari Kata Selesai
Korea Utara/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa krisis nuklir Korea Utara masih jauh dari kata selesai.

"Kami masih jauh dari kesimpulan tentang Korea Utara, mungkin semuanya akan berjalan lancar, dan mungkin mereka tidak akan melakukannya, hanya waktu yang akan memberi tahu," kata Trump di Twitternya akhir pekan kemarin.

Komentar Trump ini dibuat selang sehari setelah Korea Utara resmi mengumumkan rencana untuk menangguhkan uji coba rudal dan menutup lokasi uji coba nuklirnya demi mengejar perdamaian.

Para pemimpin dunia, seperti Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In  menyambut baik pengumuman itu. Trump pun mulanya menyambut baik keputusan itu kendati masih ada keraguan dari pemimpin Jepang Shinzo Abe.

Namun, pengumuman Kim tidak termasuk komitmen untuk membongkar senjata nuklir dan misil yang ada, dan ada keraguan dia akan menyerahkan senjata nuklir yang negaranya telah kembangkan selama beberapa dekade.

Pemerintahan Trump menekankan bahwa Korea Utara harus secara substansial membongkar program nuklirnya sebelum konsesi Amerika Serikat.

"Kami mencari pembongkaran besar-besaran program nuklir Korea Utara terlebih dahulu, dan hingga denuklirisasi tercapai, kampanye tekanan maksimum global akan terus berlanjut," kata jurubicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih kepada Reuters. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA