Diserang Bom, Operasi Pipa Transandino Kolombia Dihentikan Sementara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 23 April 2018, 08:52 WIB
rmol news logo Saluran pipa Transandino di selatan Kolombia terpaksa berhenti beroperasi setelah serangan bom dilakukan oleh kelompok bersenjata ilegal. Perusahaan minyak Ecopetrol yang dikelola negara dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa serangan itu menyebabkan minyak mentah  tumpah ke sungai.

Serangan itu, yang terjadi Sabtu di dekat kota Tumaco di provinsi Narino, Kolombia. Namun Ecopetrol menekankan bahwa hal itu tidak mempengaruhi ekspor atau produksi minyak mentah di ladang di zona hutan selatan di sepanjang perbatasan dengan Ekuador.

Transandino yang membentang sepanjang 306 kilometer memiliki kapasitas untuk mengangkut 85.000 barel minyak mentah per hari.

Ecopetrol tidak mengatakan kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan itu. Namun merujuk pada kejadian-kejadian serupa yang pernah terjadi, Tentara Pembebasan Nasional (ELN) sering berada di balik serangan pipa minyak. Demikian seperti dimuat Reuters. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA