Pemadaman listrik parah ini terjadi tujuh bulan setelah Badai Maria menghancurkan sebagian besar infrastruktur dan jaringan listrik pulau itu.
Otoritas wilayah Amerika Serikat yang dikenal sebagai Prepa itu, mengatakan bahwa pihaknya berupaya memulihkan layanan kepada hampir 3,4 juta orang dalam waktu 24 hingga 36 jam.
Prepa mengatakan, ekskavator yang dioperasikan oleh kontraktor di wilayah selatan pulau itu menyebabkan pemadaman listrik semakin buruk.
Dimuat
BBC, ini adalah gangguan terbaru dan terbesar untuk memukul upaya pemulihan pulau.
Seorang juru bicara Prepa mengatakan bahwa pihaknya kini memprioritaskan kembalinya jaringan listrik ke rumah sakit, bandara San Juan, sistem pompa air dan sistem keuangan karena dinilai sangat krusial.
Warga Puerto Riko sendiri telah mengalami pemadaman listrik parah sejak Badai Maria yang masuk kategori 4 menghantam pulau tersebut September tahun lalu. Itu adalah badai terburuk yang menimpa wilayah Amerika Serikat dalam 90 tahun terakhir.
Menurut konsultasi penelitian Grup Rhodium, ini adalah pemadaman terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
[mel]