
Parlemen Kuba telah memilih tangan kanan Presiden saat ini, Raul Castro, yakni Miguel Diaz-Canel sebagai satu-satunya kandidat untuk menggantikannya memimpin Kuba di masa depan.
Dengan demikian, maka penunjukan tersebut mengakhiri kekuasaan panjang keluarga Castro.
Raul Castro sendiri diketahui mengambil alih jabatan sebagai presiden dari saudaranya yang sakit, Fidel Castro pada tahun 2006 lalu sebagai perdana menteri dan baru tahun 2008 resmi menjadi presiden, menggantikan sang kakak.
Sedangkan Fidel Castro, yang dikenal sebagai seorang revolusioner, telah memimpin Kuba sejak tahun 1959 hingga 1976 sebagai perdana menteri dan kemudian menjadi presiden sejak 1976 hingga 2008.
Penunjukkan calon pemimpin Kuba di masa depa pasca era Castro ini menunjukkan bahwa Raul Castro tengah bersiap untuk mundur dari jabatannya.
Kendati begitu, Raul Castro diperkirakan akan tetap menjadi pengaruh kuat di negara komunis itu bahkan setelah dia mundur.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: