Presiden Sudan Bebaskan Seluruh Tahanan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 12 April 2018, 11:48 WIB
Presiden Sudan Bebaskan Seluruh Tahanan Politik
Presiden Sudan, Omar al-Bashir/The Guardian
rmol news logo Presiden Sudan, Omar al-Bashir memerintahkan pembebasan semua tahanan politik yang ditahan di negara itu pekan ini.

Perintah itu dikeluarkan beberapa minggu setelah penangkapan massal dalam tindakan keras terhadap protes anti-pemerintah.

Ratusan aktivis oposisi, pemimpin, dan pemrotes ditangkap Januari lalu oleh agen keamanan untuk mengekang demonstrasi yang meletus karena kenaikan harga pangan, termasuk roti.

"Presiden Omar al-Bashir mengeluarkan keputusan untuk membebaskan semua tahanan politik yang ditahan di seluruh negeri," kata kantor berita resmi Suna seperti dimuat ulang The Guardian.

"Keputusan itu bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni di antara semua partai politik untuk menciptakan lingkungan yang positif untuk mencapai tujuan nasional," katanya.

Penangkapan Januari terjadi setelah protes sporadis meletus di ibukota Khartoum dan beberapa kota lain di Sudan setelah harga roti lebih dari dua kali lipat.

Beberapa aktivis kemudian dibebaskan tetapi banyak yang tetap ditahan, termasuk pemimpin oposisi atas Khaled Omar dari partai Kongres Sudan dan Mokhtar al-Khatib.

Sina tidak mengatakan berapa banyak tahanan akan dibebaskan dan tidak mengidentifikasi mereka yang akan dibebaskan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA