Menurut bocoran pejabat Amerika Serikat, dalam percakapan itu, Trump mengutarakan keinginannya untuk memulihkan persatuan di antara negara-negara Teluk Arab dan menghadirkan front persatuan melawan Iran.
Namun demikian tidak jelas soal bagaimana tanggapan Raja Salman mengenai hal itu.
Namun diketahui bahwa Arab Saudi, Emirat, Bahrain dan Mesir memutus hubungan perjalanan dan perdagangan dengan Qatar Juni lalu dan menuduh negara itu mendukung musuh bebuyutan mereka, Iran, dan mendukung terorisme. Qatar membantah tuduhan itu dan mengatakan boikot itu menimpa kedaulatannya.
"Fokus presiden selalu pada Iran, dan program nuklir dan rudalnya yang mengancam semua negara Teluk, serta Israel, dan ia menekankan bahwa perseteruan yang dialami oleh Saudi dan Emirat dengan Qatar tidak masuk akal," kata pejabat tersebut seperti dimuat
Reuters.
[mel]
BERITA TERKAIT: