Saudi Bisa Ambil Bagian Dalam Tanggapan Militer Di Suriah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 11 April 2018, 10:47 WIB
Saudi Bisa Ambil Bagian Dalam Tanggapan Militer Di Suriah
MBS/Net
rmol news logo Arab Saudi dapat mengambil bagian dalam aksi militer di Suriah setelah dugaan serangan kimia yang menewaskan sedikitnya 60 orang di kawasan Ghouta timur terjadi selama akhir pekan kemarin.

Begitu kata Putra Mahkota Muhammad bin Salman saat berada di Perancis pada hari Selasa (10/4).

"Jika aliansi kami dengan mitra kami membutuhkannya, kami akan hadir," kata MBS, panggilannya, pada konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengakhiri kunjungan tiga hari ke Paris.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir telah mengatakan kepada wartawan bahwa sejumlah negara mengadakan konsultasi tentang bagaimana menanggapi serangan senjata kimia di Suriah dan menyerukan kepada mereka yang bertanggung jawab untuk bertanggung jawab.

"Posisi kami adalah bahwa mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab dan dibawa ke pengadilan," katanya.

Serangan itu Sabtu malam menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang di beberapa tempat di Douma, sebuah kota dekat ibu kota, Damaskus.

Ketika ditanya apakah Arab Saudi dapat menjadi bagian dari tanggapan seperti itu, Jubeir menolak berkomentar.

"Saya tidak akan masuk ke spekulasi tentang apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi tetapi yang bisa saya katakan adalah bahwa ada diskusi berkaitan dengan opsi yang tersedia untuk menangani masalah ini," katanya seperti dimuat Reuters. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA