Mahathir yang saat ini berusia 92 tahun adalah calon perdana menteri oposisi yang maju untuk menggulingkan mantan anak didiknya, Perdana Menteri Najib Razak dan koalisi Barisan Nasional dalam pemilu mendatang di Malaysia.
Mantan perdana menteri itu bergandengan tangan dengan mantan wakilnya dan pemimpin oposisi, Anwar, yang berada di penjara, mengakhiri permusuhan yang telah membentuk politik negara itu selama dua dekade.
Koalisi Mahathir Pakatan Harapan (PH) mengajukan permohonan tahun lalu untuk mendaftarkan logo lain, tetapi mengatakan tidak menerima tanggapan dari pihak berwenang. Dia mengklaim bahwa itu adalah salah satu dari banyak langkah oleh Najib untuk memperlambat momentum oposisi.
Tapi logo Partai Keadilan Rakyat Anwar, menampilkan dua bulan sabit, telah diakui secara resmi selama beberapa tahun.
"Saya sangat bahagia, sesuatu yang mungkin tidak mungkin di masa lalu telah dilakukan oleh kita semua sekarang," kata Mahathir kepada lebih dari 3.000 orang di sebuah unjuk rasa oposisi di negara bagian selatan Johor jelang akhir pekan ini.
"Dalam pemilihan umum ke-14, keempat partai akan menggunakan satu simbol, yaitu simbol Keadilan," kata Mahathir, mengacu pada logo yang diadopsi, seperti dimuat
Bernama.
[mel]
BERITA TERKAIT: