PM Malaysia Bubarkan Parlemen Jelang Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 06 April 2018, 13:52 WIB
PM Malaysia Bubarkan Parlemen Jelang Pemilu
Nadjib Razak/Reuters
rmol news logo Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan pembubaran parlemen pada hari ini, Jumat (6/4). Pembubaran dilakukan beberapa bulan jelang akhir periode lima tahunnya sebagai Perdana Menteri.

Najib mengatakan dia bertemu raja Malaysia, Sultan Muhammad V, untuk mendapatkan persetujuan atas pembubaran itu.

"Raja telah mengijinkan parlemen dibubarkan efektif pada hari Sabtu, 7 April," kata Najib dalam pengumuman khusus di stasiun televisi negara.

"Jika kemenangan diberikan kepada BN (Barisan Nasional), kami berjanji untuk melakukan yang terbaik, untuk melakukan transformasi negara yang lebih besar, lebih inklusif dan lebih komprehensif," kata Najib seperti dimuat Reuters.

Pemilihan harus diadakan dalam waktu 60 hari sejak pembubaran parlemen. Komisi Pemilihan diperkirakan akan bertemu dalam seminggu untuk mengumumkan tanggal untuk pemungutan suara.

Nadjib yang saat ini dibebani oleh skandal multi miliar dolar terkait dana negara berada di bawah tekanan untuk memberikan kemenangan tegas bagi koalisi Barisan Nasional (BN). Dia

Najib secara luas diperkirakan akan mempertahankan kekuasaan, terutama dengan keretakan mendalam antara aliansi oposisi Mahathir dan Partai Islam Pan-Malaysia (PAS), yang diperkirakan para analis akan memecah suara oposisi. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA