"Pelaku kejahatan seksual tetap menjadi hal yang tragis di masyarakat kita, dan para pelanggar juga sering menghindari pertanggungjawaban," kata pernyataan dari Trump yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.
"Kejahatan keji ini dilakukan tanpa pandang bulu: dalam hubungan intim, di ruang publik, dan di tempat kerja," sambungnya seperti dimuat
AFP.
"Terlalu sering, bagaimanapun, para korban serangan tetap diam. Mereka mungkin takut retribusi dari pelanggar mereka, kurang percaya pada sistem peradilan, atau mengalami kesulitan menghadapi rasa sakit yang terkait dengan pengalaman traumatis," lanjutnya.
Dia menyatakan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang serangan seksual dan memberdayakan para korban untuk mengidentifikasi para pelaku sehingga mereka dapat dimintai pertanggungjawaban.
[mel]
BERITA TERKAIT: