Begitu kata Komisi Pemilihan Nasional (NEC) mengatakan dalam sebuah pernyataan awal pekan ini setelah penundaan yang disebabkan oleh tuduhan penipuan di putaran pertama.
Pertemuan antara pemimpin oposisi Julius Maada Bio dan pemimpin partai berkuasa Samura Kamara seharusnya berlangsung pada hari Selasa tetapi ditunda setelah keluhan dari anggota Kongres Semua Orang Kamara.
NEC telah meminta agar pemilihan mundur empat hari karena persiapannya telah terganggu oleh keputusan Pengadilan Tinggi yang dijatuhkan pada pemilihan pada hari Sabtu. Perintah itu dicabut pada hari Senin kemarin.
Presiden Ernest Bai Koroma mengundurkan diri setelah masa jabatannya maksimal dua kali. Pemilu 7 Maret kemarin dilakukan untuk mencari penggantinya dan berlangsung sebagian besar secara damai. Namun kedamaian dirusak oleh tuduhan penipuan di beberapa distrik dan keluhan pelecehan polisi terhadap komisi pemilu. Demikian seperti dimuat
Reuters.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.