
Perusahaan penyedia jasa transportasi online, Uber Technologies Inc dikabarkan sepakat untuk menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke saingan regionalnya, Grab.
Menunurt sumber anonim yang dekat dengan masalah tersebut, seperti dimuat
Channel News Asia akhir pekan kemarin, kesepakatan itu akan segera diumukan secara resmi dan menandai konsolidasi besar pertama industri di Asia Tenggara.
Sebagai bagian dari transaksi, Uber akan mendapatkan saham sebanyak 30 persen dalam bisnis gabungan itu.
Sumber lain yang akrab dengan kesepakatan itu mengatakan bahwa Uber akan memperoleh 25 persen hingga 30 persen saham di Grab dan menaksir keseluruhan bisnisnya senilai 6 miliar dolar AS, penilaian yang sama seperti yang diperintahkan dalam peningkatan modal terakhirnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Uber dan Grab yang berbasis di Singapura.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: