Pramono pun menyatakan akan hadir dalam acara yang akan dihadiri mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab itu.
"Saya ini Gubernurnya semuanya. Semua undangan yang bermanfaat bagi publik, siapapun yang mengundang, saya hadir. Jadi, saya rencana hadir undangan 212," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 1 Desember 2025.
Humas Panitia Reuni 212, Novel Bamukmin mengatakan, panitia Reuni 212 telah bertemu dengan Pramono Anung pada Rabu, 19 November 2025. Pertemuan itu dalam rangka acara Reuni 212 yang akan diselenggarakan di Silang Monas.
"Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan support penuh agar reuni tersebut berjalan dengan lancar, tertib dan damai," kata Novel kepada RMOL, Jumat, 21 November 2025.
Novel menerangkan, Pramono juga mengarahkan agar pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dishub, Satpol PP, KLH, hingga walikota untuk mendukung sepenuhnya kegiatan Reuni 212.
Reuni 212 digelar setiap tahun yang awalnya untuk peringatan aksi demokrasi muslim atas peristiwa penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2016 silam.
Pasca kasus penistaan agama Ahok, massa yang terdiri dari anggota FPI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 secara rutin menggelar Reuni 212 setiap tahun untuk memperingati peristiwa 2 Desember 2016.
BERITA TERKAIT: