Dua orang polisi tewas dalam insiden itu. Selain itu, 4 polisi dan 1 warga sipil lainnya mengalami luka-luka.
Jenderal Mostafa al-Nimr yang menjadi target pengeboman selamat dalam insiden ini. Dia bahkan meninjau daerah ledakan yang terjadi di dekat kantor kepolisian di Roshdi, daerah bagian tengah kota Alexandria.
Ledakan ini terjadi hanya berselang beberapa hari dari pemilihan presiden Mesir. Dalam pilpres ini, petahana Presiden Abdel-Fattah el-Sissi sudah hampir pasti akan terpilih kembali.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mesir menjelaskan bahwa bom tersebut dipasang di bawah sebuah mobil dan meledak ketika konvoi melewati kawasan tersebut.
Sebagaimana diberitakan kantor berita Mesir, MENA, Minggu (25/3) kejaksaan telah memerintahkan agar insiden itu segera diselidiki.
Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden pengeboman ini.
[ian]
BERITA TERKAIT: