Dia memilih mundur dari pemilu karena masalah kesehatan. Timochenko diketahui tengah dalam masa pemulihan setelah melakukan opperasoi jantung di sebuah klinik di Bogota pekan ini.
"Operasi yang berlangsung kemarin, dikombinasikan dengan fitur kampanye pemilihan, telah membuat kita menolak aspirasi presiden kita," kata bekas orang nomor dua di FARC yang juga adalah kandidat Senat Ivan Marquez.
Timochenko diketahui memiliki sejarah masalah kesehatan. Dia menderita serangan jantung saat menegosiasikan kesepakatan damai di Kuba pada tahun 2015 dan mengalami stroke pada tahun 2017 serta kembali terkena serangan jantung pekan lalu yang mendorong dilakukannya operasi.
Timochenko sendiri dalam jajak pendapat terbaru hanya diperkirakan akan mengantongi 1 persen suara dalam pemilu.
Dimuat
BBC, kendati dia mundur dari Pemilu Presiden, namun FARC sendiri akan tetap ambil bagian dalam pemilihan legislatif akhir pekan ini.
Berdasarkan ketentuan kesepakatan 2016 yang mengakhiri perjuangan bersenjata setengah abad, FARC dijamin 10 kursi di legislatif selama kampanye tersebut untuk mereka.
[mel]
BERITA TERKAIT: