Putera Mahkota Saudi: Korupsi Sama Dengan Kanker Koroner

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 28 Februari 2018, 14:49 WIB
Putera Mahkota Saudi: Korupsi Sama Dengan Kanker Koroner
Mohammed Bin Salman/Net
rmol news logo Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman mengatakan bahwa tindakan keras anti-korupsi yang dilakukan oleh kerajaan diperlukan untuk memenuhi target anggaran.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan Washington Post pekan ini terkait dengan penangkapan puluhan pangeran dan pejabat tinggi serta pebisnis November lalu.

Sebagian besar tahanan, termasuk investor global Pangeran Alwaleed bin Talal, dibebaskan setelah mencapai penyelesaian permukiman dengan pemerintah.

Kerajaan Saudi sendiri berencana untuk merebut lebih dari 100 miliar dolar AS melalui kesepakatan tersebut.

Jumlah yang sangat besar, jika berhasil pulih, akan menjadi dorongan finansial yang besar bagi negara yang bergantung pada minyak itu. Defisit anggaran Saudi sendiri tahun ini diproyeksikan mencapai 195 miliar riyal.

"Anda memiliki tubuh yang memiliki kanker di mana-mana, kanker koroner. Anda perlu menjalani kemoterapi, kejutan kemo, atau kanker akan memakan tubuh," kata Pangeran Mohammed itu seperti dimuat Reuters.

"Pangeran yang korup itu minoritas, tapi aktor jahat mendapat perhatian lebih. Ini membahayakan energi keluarga kerajaan," katanya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA