Setelah tekanan internasional dan meningkatnya protes dari orang Kristen Palestina, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pembentukan sebuah komite untuk membahas pengenaan pajak properti, atau arnona, di gereja-gereja Yerusalem.
Keputusan tersebut menyusul sebuah pertemuan antara Netanyahu dan walikota Israel Yerusalem, Nir Barakat, dan setelah salah satu situs tersuci di Kristen, Gereja Makam Suci, menutup pintunya pada hari Minggu kemarin untuk memprotes undang-undang yang diusulkan tersebut.
Dimuat
Al Jazeera, komite itu akan dipimpin oleh Tzachi Hanegbi, menteri kerjasama regional Israel.
Dengan demikian, prosedur pajak di gereja dan propertinya akan dibekukan di bawah pengaturan baru ini.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: