Hal itu disampaikan Trump dalam pertemuan dengan siswa dan guru yang selamat dari penembakan di Florida yang digelar di Gedung Putih.
"Jika Anda memiliki seorang guru, siapa yang mahir menggunakan senjata api, ini bisa menghentikan serangan dengan sangat cepat," kata Trump seperti dimuat
Reuters.
Namun Trump juga mengakui gagasan itu akan menjadi kontroversial.
Dalam pertemuan tersebut, Trump duduk di tengah setengah lingkaran di Ruang Makan Gedung Putih. Dia mendengarkan dengan saksama saat para siswa menangis dan memohon adanya perubahan terkait aturan soal kepemilikan senjata api.
Trump menanggapinya dengan bersumpah untuk mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pemeriksaan latar belakang untuk pembeli senjata.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: