Oxfam Kehilangan 7.000 Donor Reguler Pasca Skandal Eksploitasi Seksual Di Haiti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 21 Februari 2018, 07:50 WIB
Oxfam Kehilangan 7.000 Donor Reguler Pasca Skandal Eksploitasi Seksual Di Haiti
Oxfam/Net
rmol news logo Badan amal internasional Oxfam kehilangan 7.000 donor reguler sejak mencuatnya skandal di mana staf Oxfam melakukan eksploitasi secara seksual pada korban gempa Haiti pada 2010.

Hal itu diungkapkan oleh Chief Executive Oxfam Mark Goldring kepada komite anggota parlemen. Dalam sesi wawancara dengan komite pembangunan internasional, Goldring meminta maaf kepada anggota parlemen atas tindakan staf yang dipecat karena menggunakan pekerja seks selama misi di Haiti dan mengakui bahwa tindakan tersebut telah merusak seluruh komunitas bantuan, dan juga orang-orang Haiti .

Goldring mengatakan telah ada 26 laporan tentang kesalahan seksual sejak berita tentang pelecehan Haiti mencuat. 16 di antaranya terkait dengan program internasional.

Dia juga mengakui bahwa ribuan orang telah membatalkan sumbangan mereka sejak skandal tersebut pecah dan mengatakan bahwa para donor perusahaan menunggu untuk melihat respons amal tersebut. Demikian seperti dimuat The Guardian. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA