Sebuah demonstrasi oleh para darwis atau penganut sufi di sebuah kantor polisi di Teheran utara berubah menjadi kekerasan ketika polisi dipukul dan dibunuh oleh sebuah bus.
Dimuat
BBC, kelompok hak asasi mengatakan para kasim sufi telah menghadapi penganiayaan di Iran.
Seorang juru bicara kepolisian Iran mengatakan bahwa sembilan pemrotes termasuk sopir bus telah ditangkap.
Video yang dipublikasikan di media sosial sebelum kejadian tersebut menunjukkan para darwis mengadakan demonstrasi duduk di depan sebuah kantor polisi melawan penahanan salah satu anggotanya.
Video lainnya yang diposkan di Twitter menunjukkan beberapa pemrotes berbaris di tengah jalan dan beberapa lainnya sedang duduk di jalan, memegang spanduk dengan foto darwis yang ditangkap, meneriakkan "Tuhan itu hebat".
Darwis melaporkan bahwa polisi menggunakan gas air mata untuk menyebarkan pertemuan dan video mereka di media sosial menunjukkan polisi anti huru hara mengejar para pemrotes.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: