Simbol itu dibuat oleh pihak tak dikenal yang melakukan vandalisme tak lama setelah Perdana Menteri Polandia mengatakan bahwa orang-orang Yahudi termasuk di antara pelaku Holocaust.
Setelah penemuan simbol itu, polisi di Tel Aviv meluncurkan penyelidikan dan menemukan juga kata-kata kotor dan kata "pembunuh".
Dimuat
BBC, Swastika dan kata-kata kotor anti-Polandia itu ditemukan di pena penanda di gerbang dan juga di papan buletin.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas vandalisme misi diplomatik tersebut. Namun investigasi polisi sekarang sedang berlangsung.
Perselisihan baru tersebut terjadi beberapa minggu setelah Israel mengkritik undang-undang Polandia baru yang membuatnya ilegal untuk menuduh negara Polandia atau negara bagian terlibat dalam kejahatan Nazi.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: