"Saya siap menjadi kandidat," katanya kepada wartawan setempat pada Selasa (23/1) seperti dimuat
Reuters.
Maduro yang berasal dari kubu sosialis yang berkuasa berharap dapat mengalahkan oposisi yang memberatkan meski ada krisis ekonomi dan sanksi asing.
Sedangkan kritikus dari kubu oposisi meragukan pemilu presiden besok akan berlangsung dengan bebas dan adil, mengingat pembatasan beberapa tokoh oposisi serta kekhawatiran soal penyalahgunaan sumber daya negara dalam berkampanye.
"Ini bukan pemilihan umum, ini adalah pendudukan militer dengan dewan pemilihan yang curang," kata aktivis oposisi garis keras Maria Corina Machado, mengacu pada peran utama angkatan bersenjata dan pemerintahan pro-Maduro di masa lalu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: