Viorica Dancila, Dipromosi Jadi PM Perempuan Pertama Rumania

Selasa, 23 Januari 2018, 11:34 WIB
Viorica Dancila, Dipromosi Jadi PM Perempuan Pertama Rumania
Viorica Dancila/Net
rmol news logo Pemerintahan semen­tara Rumania tengah dihadapi tekanan dari puluhan ribu pen­demo. Massa mendesak agar pemerintahan membersihkan politisi korup. Massa juga melihat ada upaya pelemahan badan pemberantasan korupsi oleh politisi Sosial Demokrat.

Segala tuntutan ini akan di­hadapi Viorica Dancila, yang digadang-gadang akan dipi­lih menjadi perdana menteri (PM) Rumania yang baru. Dia akan menjadi PM perempuan pertama di Rumania. Namun, Dancila langsung dihadang sejumlah tugas berat.

Dancila, yang pemilihannya didukung Presiden Rumania Klaus Iohannis, diharap bisa membentuk pemerintahan yang solid dan segera mem­bangkitkan negara yang dise­but memiliki potensi ekonomi besar di Eropa ini.

Iohannis menginginkan agar pengangkatan Dancila disetu­jui dengan cepat oleh parlemen dalam pemungutan suara yang jadwalnya akan dilaksanakan 29 Januari ini. Jika lancar, Dancila akan resmi memimpin pada 1 Februari nanti.

Keputusan Iohannis dibuat menyusul pengunduran diri Mihai Tudose. Dancila akan dinilai parlemen dan investor, apakah dia bisa menghambat atau justru memfasilitasi per­juangan negara-negara Uni Eropa untuk memberantas korupsi tingkat tinggi.

Sebelumnya, sudah diper­kirakan bahwa Iohannis dapat memveto pilihan Partai Sosial Demokrat (Social Democrats/PSD) tentang calon yang menggantikan Tudose, yang mundur karena kekalahan­nya bersama pemimpin partai berkuasa Liviu Dragnea.

Dragnea adalah salah satu dari sejumlah anggota koalisi paling berkuasa yang diadili atas tuduhan korupsi, sementara Iohannis menjadi kritikus PSD paling vokal yang kerap menyinggung masalah korupsi.

Meski demikian, Dragnea membantah telah melakukan kesalahan. "Bagi saya sangat jelas, PSD memiliki suara mayoritas. Jadi saya men­imbang semua argumen dan memutuskan memberi kesem­patan sekali lagi kepada mer­eka," tegas Iohannis kepada wartawan setelah mengadakan konsultasi dengan semua par­tai politik, dilansir The Inde­pendent, Minggu (21/1).

Iohannis juga mendesak PSD mulai merealisasikan jan­ji kampanyenya demi rakyat Rumania. Sejumlah analis menilai, pengangkatan Dan­cila memungkinkan Dragnea memiliki lebih banyak kekua­tan dan berpotensi memun­culkan kejahatan terorganisasi atau penyalahgunaan jabatan.

"Perdana menteri Ruma­nia sebenarnya adalah Liviu Dragnea. Dancila hanyalah wakilnya," ujar analis politik independen Cristian Patras­coniu. "Ini bisa menghambat dorongan Uni Eropa untuk melawan kebobrokan," Im­buhnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA