Salju Sempat Selimuti "Pintu Masuk Sahara"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 10 Januari 2018, 09:59 WIB
Salju Sempat Selimuti "Pintu Masuk Sahara"
Salju di Ain Sefra/CNN
rmol news logo Fenomena langka terjadi di Ain Sefra, sebuah kota gurun di Aljazair yang dikenal sebagai "Gateway to the Sahara" baru-baru ini.

Akhir pekan kemarin, salah satu tempat terpanas di dunia ini mengalami sejumlah besar salju. Ini adalah kali ketiga salju turun di wilayah ini dalam hampir 40 tahun terakhir.

CNN
melaporkan bahwa bagian-bagian dari daerah tersebut mendapat salju hampir 15 inci. Namun Ain Sefra secara resmi melaporkan kurang dari satu inci.

Kendati demikian, suhu yang hangat di wilayah tersebut menyebabkan salju tidak bisa bertahan untuk waktu yang lama karena akan menghilang seiring berjalannya waktu.

"Kami benar-benar terkejut saat kami bangun untuk melihat salju lagi," kata fotografer Karim Bouchetata seperti dimuat CNN awal pekan ini.

"Salju bertahan sepanjang hari pada hari Minggu dan mulai mencair sekitar pukul 5 sore," sambungnya.

Sementara salju secara historis jarang ada di daerah gurun pasir, fenomena salju serupa terjadi tahun lalu. Sebelum itu, sudah 37 tahun sejak badai salju terakhir Ain Sefra. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA