Kebijakan Trump Lebih Mengkhawatirkan Daripada Retorika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 08 Januari 2018, 14:46 WIB
Kebijakan Trump Lebih Mengkhawatirkan Daripada Retorika
Donald Trump/Net
rmol news logo Senator Bernie Sanders mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintah negara sebagai wakil kelas miliarder Amerika. Sanders mengaku bahwa apa yang dia khawatirkan bukanlah mengenai kebugaran mental atau retorika Trump, melainkan kebijakan yang dikeluarkannya.

Sanders mengatakan pada ABC's "This Week" Minggu (7/1) bahwa dia menemukan banyak pernyataan Trump yang menyinggung. Tapi baginya, itu bukan suatu hal yang perlu menjadi masalah karena masalah sesungguhnya ada pada kepresidenan Trump itu sendiri.

"Dia sangat menyinggung perasaan. Beberapa minggu yang lalu, dia menyerang seorang senator Amerika Serikat dengan sindiran seksual. Dia berbicara tentang penjara pada mantan lawannya dalam pemilihan presiden. Ini bukan apa yang presiden Amerika Serikat lakukan," kata Sanders.

Senator asal Vermont itu lebih jauh menjelaskan bahwa yang sebenarnya mengkhawatirkannya adalah kebijakan Trump.

"Saya lebih khawatir tentang apa yang jadi kebijakan presiden ini dalam hal memberi tahu orang-orang pekerja di negara ini, selama kampanyenya bahwa dia akan berdiri bersama mereka, namun sekarang dia memerintah sebagai perwakilan kelas miliarder untuk orang kaya, memotong orang dari asuransi kesehatan, mengabaikan kebutuhan anak-anak, tidak berurusan dengan obat resep krisis di negara yang dia katakan akan dia hadapi. Saya khawatir dia menjadi pembohong patologis. Itulah beberapa masalah," tambahnya.

Senator independen itu juga menyoroti soal dinding perbatasan Donald Trump senilai 18 miliar dolar AS dengan Meksiko.

"Orang-orang Amerika, pada kenyataannya, tidak ingin menghabiskan miliaran dolar di dinding yang menurut Trump akan dibayar oleh pemerintah Meksiko, yang tentu saja tidak akan dibayar oleh Meksiko," tambahnya seperti dikutip Press TV. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA