"Ideologi represif mereka terus berlanjut. Kondisi tetap ada bagi Daesh (ISIS) untuk kembali, dan hanya melalui koalisi dan upaya internasional kekalahan bisa menjadi permanen," kata Letnan Jenderal Angkatan Darat Paul Funk, yang bertanggung jawab atas koalisi melawan ISIS awal pekan ini seperti dimuat
Press TV.
Funk mengklaim bahwa kekuatan koalisi bertanggung jawab untuk merebut kembali 65.000 mil persegi tanah dari kelompok teroris.
Koalisi yang dipimpin Amerika Serikat terhadap 68 negara telah melakukan serangan udara terhadap target ISIS di Suriah sejak September 2014 lalu tanpa ada otorisasi dari pemerintah Damaskus atau sebuah mandat PBB. Serangan udara semacam itu dimulai di Irak pada bulan Agustus di tahun yang sama.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: