Korsel: Penundaan Latihan Militer Gabungan Dengan AS Tergantung Sikap Korut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 20 Desember 2017, 13:18 WIB
Korsel: Penundaan Latihan Militer Gabungan Dengan AS Tergantung Sikap Korut
Moon Jae In/Net
rmol news logo Presiden Korea Selatan Moon Jae In menyerukan agar latihan militer bersama negaranya dengan Amerika Serikat dapat ditunda untuk mengurangi ketegangan dengan Korea Utara.

Namun demikian, ia menggarisbawahi bahwa langkah tersebut akan bergantung pada tindakan Pyongyang dalam beberapa pekan mendatang.

Moon juga mengatakan bahwa dia ingin atlet Korea Utara berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin mendatang yang akan digelar di kota Pyeongchang, Korea Selatan.

"Adalah mungkin bagi Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk meninjau kemungkinan menunda latihan," kata Moon dalam sebuah wawancara dengan NBC.

"Saya telah memberikan saran seperti itu kepada Amerika Serikat dan Amerika Serikat saat ini sedang meninjaunya. Namun, semua ini tergantung bagaimana Korea Utara berperilaku," sambungnya.

Korea Selatan dan Amerika Serikat diketahui kerap bersikeras menyebut bahwa aktivitas militer gabungan mereka murni defensif. Namun di sisi lain, Korea Utara menganggapnya sebagai provokasi dan hal itu menjadi sumber ketegangan utama di kawasan ini.

"Jika Korea Utara menghentikan provokasi yang mengarah ke Olimpiade Pyeongchang, ini akan sangat membantu dalam menyelenggarakan Olimpiade yang aman," kata Moon.

"Juga, ini akan membantu menciptakan atmosfir yang kondusif terhadap dialog antar Korea dan Amerika Serikat dan Korea Utara," tambahnya.

Sejak menjadi presiden di bulan Mei, Moon telah menyatakan keinginan untuk melihat Korea Utara ambil bagian dalam Olimpiade Pyeongchang, yang dibuka pada tanggal 9 Februari, hanya 80km (50 mil) dari zona demiliterisasi, perbatasan bersenjata berat yang telah membelah Korea Utara dan Selatan sejak konflik 1950-53 mereka berakhir dengan sebuah gencatan senjata. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA