Namun demikian, ia menggarisbawahi bahwa langkah tersebut akan bergantung pada tindakan Pyongyang dalam beberapa pekan mendatang.
Moon juga mengatakan bahwa dia ingin atlet Korea Utara berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin mendatang yang akan digelar di kota Pyeongchang, Korea Selatan.
"Adalah mungkin bagi Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk meninjau kemungkinan menunda latihan," kata Moon dalam sebuah wawancara dengan NBC.
"Saya telah memberikan saran seperti itu kepada Amerika Serikat dan Amerika Serikat saat ini sedang meninjaunya. Namun, semua ini tergantung bagaimana Korea Utara berperilaku," sambungnya.
Korea Selatan dan Amerika Serikat diketahui kerap bersikeras menyebut bahwa aktivitas militer gabungan mereka murni defensif. Namun di sisi lain, Korea Utara menganggapnya sebagai provokasi dan hal itu menjadi sumber ketegangan utama di kawasan ini.
"Jika Korea Utara menghentikan provokasi yang mengarah ke Olimpiade Pyeongchang, ini akan sangat membantu dalam menyelenggarakan Olimpiade yang aman," kata Moon.
"Juga, ini akan membantu menciptakan atmosfir yang kondusif terhadap dialog antar Korea dan Amerika Serikat dan Korea Utara," tambahnya.
Sejak menjadi presiden di bulan Mei, Moon telah menyatakan keinginan untuk melihat Korea Utara ambil bagian dalam Olimpiade Pyeongchang, yang dibuka pada tanggal 9 Februari, hanya 80km (50 mil) dari zona demiliterisasi, perbatasan bersenjata berat yang telah membelah Korea Utara dan Selatan sejak konflik 1950-53 mereka berakhir dengan sebuah gencatan senjata.
[mel]
BERITA TERKAIT: