Pembatalan dilakukan menyusul sebuah demonstrasi publik.
Mulanya, polisi Zambia hendak memaasukkan cadangan baru yang ditugaskan di ibukota, Lusaka dengan melibatkan personil dari China.
Namun keputusan tersebut membuat kemarahan meluas, terutama mengingat keputusan yang diambil awal tahun ini yang melarang petugas polisi menikahi orang asing karena alasan keamanan.
Dickson Jere, seorang pengacara dan mantan juru bicara kepresidenan, mengatakan bahwa konstitusi jelas mengenai masalah tersebut.
"Ketika kita melihat seragam polisi, itu menandakan identitas kita, ini menandakan kedaulatan kita," kata Jere.
"Bagaimana kita bisa melihat seorang perwira polisi dan memberi hormat kepada warga negara China di negara kita sendiri?" sambungnya seperti dimuat
BBC.
[mel]
BERITA TERKAIT: