Dubes Palestina Di PBB: Veto AS Sama Dengan Menghalangi Perdamaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 20 Desember 2017, 08:38 WIB
Dubes Palestina Di PBB: Veto AS Sama Dengan Menghalangi Perdamaian
Dubes Palestina dan Dubes AS di PBB/Al Jazeera
rmol news logo Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour menolak hak veto AS di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang meminta sebuah resolusi untuk menolak pengakuan Presiden Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.

"Sungguh paradoks bahwa sementara kami menunggu rencana perdamaian dari Amerika Serikat, pemerintah malah memutuskan untuk terus menghalangi perdamaian dan menunda realisasinya," kata Mansour.

"Keputusan Amerika Serikat mendorong Israel untuk terus melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina dan melanjutkan pendudukan wilayah kami. Tidak ada retorika yang menyembunyikan rasa puas diri dalam memperpanjang pendudukan," tambahnya seperti dimuat Al Jazeera.

Rancangan resolusi tersebut didukung pada hari Senin (18/12) oleh 14 anggota Dewan Keamanan lainnya, termasuk sekutu Amerika Serikat lainnya.

Menyusul langkah Amerika Serikat, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), sebuah payung partai politik Palestina, mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menerima Amerika Serikat sebagai mitra dalam proses perdamaian.

"Kami tidak akan membiarkan Amerika Serikat menjadi mediator atau mitra dalam proses perdamaian," kata Mahmoud Abbas, presiden PA, badan pemerintah Ramallah yang mengelola sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA