Bos farmasi Kanada itu diketahui tewas bersama istrinya di dalam rumahnya di kawasan elit di Toronto. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, pembunuhan maupun perampokan.
Tak lama setelah keduanya ditemukan meninggal dunia, media Kanada, mengutip sumber polisi, mengatakan bahwa kasus tersebut sedang diselidiki sebagai kemungkinan aksi bunuh diri.
Namun pihak keluarge mengeluarkan pernyataan yang membantah kemungkinan bunuh diri pasangan tersebut. Ada juga asumsi yang menyebutkan kemungkinan Sherman telah membunuh istrinya sebelum bunuh diri.
"Orang tua kami memiliki antusiasme untuk hidup dan komitmen terhadap keluarga dan masyarakat mereka yang sama sekali tidak konsisten dengan rumor tersebut dengan disesalkan beredar di media mengenai keadaan seputar kematian mereka," begitu bunyi keterangan tersebut seperti dimuat
BBC.
Pihak keluarga juga menyerukan penyelidikan kriminal yang menyeluruh, intensif dan obyektif dan agar media tidak melaporkan penyebab kematian tersebut sampai penyelidikan selesai.
Jasad pasangan tersebut ditemukan oleh agen real estat mereka, yang telah berusaha membantu menjual properti itu. Tidak ada tanda masuk paksa saat penemuan jasad mereka.
Polisi mengatakan bahwa mereka sedang menunggu hasil pemeriksaan mayat sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Sherman sendiri adalah salah satu orang terkaya di Kanada. Ia adalah pendiri dan ketua raksasa farmasi Apotex, yang menjual obat-obatan generik di seluruh dunia.
[mel]
BERITA TERKAIT: