YouTube Siapkan 10 Ribu Staf Jadi "Polisi" Konten Ekstrimis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 05 Desember 2017, 09:14 WIB
YouTube Siapkan 10 Ribu Staf Jadi "Polisi" Konten Ekstrimis
Youtube/Net
rmol news logo Google akan mengerahkan 10.000 stafnya untuk menjadi "polisi" dengan tugas memburu konten ekstremis di platform YouTube-nya. Langkah ini diambil menyusul kritik baru-baru ini mengenai perkembangan konten ekstrimis di platform tersebut.

Chief Executive YouTube Susan Wojcicki mengakui bahwa "aktor jahat" telah menggunakan situs web tersebut menyesatkan, memanipulasi, melecehkan atau bahkan menyakiti.

Wojcicki mengklaim bahwa perusahaannya telah mengembangkan teknologi "pembelajaran komputer" untuk mengidentifikasi video ekstremis, dan itu juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi konten yang mempertaruhkan keamanan anak-anak.

"Kami akan melanjutkan pertumbuhan tim kami, dengan tujuan membuat jumlah total orang di seluruh Google bekerja untuk menangani konten yang mungkin melanggar kebijakan kami menjadi lebih dari 10.000 di tahun 2018," jelasnya seperti dimuat Channel News Asia. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA