WHO: Yaman Waspada Gelombang Baru Kolera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 04 Desember 2017, 10:37 WIB
WHO: Yaman Waspada Gelombang Baru Kolera
Pencegahan Kolera di Yaman/Press TV
rmol news logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan adanya gelombang baru kolera di wilayah Yaman yang dilanda perang.

Nevio Zagaria, wakil WHO di Yaman mengatakan meski terjadi penurunan kasus baru dalam 11 minggu terakhir, namun 35 kabupaten di seluruh negeri masih melaporkan penyakit yang sangat menular dengan tingkat serangan yang tinggi di masyarakat.

Menurut data WHO, sekitar 960.000 kasus kolera yang dicurigai dan 2.219 kematian telah didokumentasikan sejak epidemi mematikan tersebut terjadi pada bulan April lalu di Yaman, di mana 8 juta orang menghadapi kelaparan.

Anak-anak menyumbang hampir sepertiga infeksi penyakit yang ditularkan melalui air, disebarkan oleh makanan atau air yang terkontaminasi kotoran manusia. Penyakit ini menyebabkan diare berair akut dan dehidrasi dan bisa membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati.

Situasi ekonomi yang memburuk dan kekurangan air bersih yang mengerikan, karena sistem pembuangan air limbah yang rusak di banyak kota dan kurangnya bahan bakar untuk pompa air, telah menambah krisis kemanusiaan.

"Ini adalah campuran yang sempurna untuk memiliki ledakan epidemi kolera baru di awal musim hujan pada bulan Maret tahun depan," kata Zagaria.

Dia lebih lanjut memperingatkan bahwa 16 persen anak-anak Yaman, di bawah usia lima tahun, menderita kekurangan gizi akut, termasuk 5,2 persen dengan kondisi parah yang mengkhawatirkan, yang mengancam nyawa. Demikian seperti dimuat Press TV. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA