Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Perwakilan RI di Moskow, Lasro Simbolon, dalam pertemuan dengan 11 tour operator anggota Asphurindo di KBRI Moskow, Senin (16/10) waktu setempat.
Lasro menjelaskan, sektor pariwisata menjadi prioritas utama kerja sama Indonesia-Rusia. Jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat. Begitu pula dengan jumlah warga negara Indonesia yang berwisata ke Rusia.
"Apabila terdapat penerbangan langsung reguler Indonesia dan Rusia, peningkatan arus wisatawan akan lebih berlipat ganda sebagaimana dilakukan negara tetangga Indonesia, yaitu Thailand dan Vietnam," kata Lasro, dalam keterangan resmi KBRI Moskow.
Seperti Indonesia, Rusia merupakan negara besar yang memiliki aneka ragam suku, bangsa dan agama. Penganut agama Kristen Orthodox yang mayoritas di Rusia hidup berdampingan dengan masyarakat Muslim yang jumlahnya sekitar 20 persen dari keseluruhan penduduk Rusia. Lasro menggarisbawahi, Islam sudah dianggap sebagai agama tradisional di Rusia. Islam masuk pertama kali ke Rusia pada abad 8 Masehi dan dinyatakan sebagai agama resmi pada tahun 922 M di Volga Bulgaria, Tatarstan.
Dengan perkembangan sejarah Islam di Rusia, tidak sedikit tempat-tempat menarik yang dapat dikunjungi untuk wisata religi seperti Masjid Agung Moskow yang baru dibangun dan merupakan masjid terbesar di Eropa, Masjid Biru di St. Petersburg yang dapat berfungsi kembali sebagai tempat ibadah berkat Presiden Soekarno, Masjid Kul Sharif di Kazan dan tempat-tempat lainnya di Chechnya dan Bashkortostan.
Lasro mendorong anggota Asphurindo ikut aktif menggalang wisatawan in-bound Rusia ke Indonesia karena wisatawan Rusia sangat potensial dan berkualitas. Mereka tinggal cukup lama dalam berwisata dan menghabiskan biaya dalam jumlah besar.
Pada tahun 2016, jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia berjumlah 80.514 orang. Jumlah tersebut masih realtif sedikit dibandingkan jumlah wisatawan Rusia ke Vietnam yang mencapai 400 ribu orang, atau ke Thailand hampir 1 juta orang. Secara keseluruhan, wisatawan Rusia yang ke luar negeri pada tahun 2016 berjumlah sekitar 30 juta orang.
Salah satu upaya yang dilakukan KBRI Moskow untuk menggenjot jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia adalah penyelenggaraan Festival Indonesia di Moskow setiap musim panas dan keikutsertaan Indonesia pada berbagai pameran pariwisata di Rusia.
Berkat promosi KBRI Moskow bersama Kementerian Pariwisata RI dan industri pariwisata, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia dalam delapan bulan pertama tahun 2017 yang tercatat mencapai 73.556 orang. Diharapkan, target tahun 2017 yang melebihi angka 100 ribu orang dapat terpenuhi.
[ald]
BERITA TERKAIT: